Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum
adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan,
pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. (Kementerian
Negara Riset dan Teknologi, 2006: 6).
Seiring dengan perkembangan jaman,
teknologi informasi pun ikut berkembang dengan pesatnya. Dengan perkembangannya
tersebut, berbagai macam kegiatan atau pekerjaan manusia pun sudah dapat
digantikan dengan mesin-mesin otomotis. Pada awalnya manusia harus mengeluarkan
kemampuan fisiknya yang cukup besar untuk melakukan kegiatan atau pekerjaannya
tersebut, tetapi sekarang sudah tidak lagi. Perkembangan teknologi informasi
sudah sangat diakui memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia.
Sumbangan teknologi informasi
terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri lagi,
namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa teknologi
informasi mendatangkan banyak masalah dan berbagai bentuk
penyimpangan-penyimpangan bagi manusia
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa
manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan
yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa
digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah
mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang
menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka
kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia
dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek
yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan
memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.
Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.
Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.
Dampak Secara
Umum
Dampak positif dan dampak negative
dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang:
1. Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang ini telah terjadi
kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positifnya
antara lain:
POSITIF
Ø Kita akan lebih cepat mendapatkan
informasi-informasi yang akurat dan terbaru dibumi bagian manapun melalui
internet.
Ø Kita dapat berkomukasi dengan teman,
maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone.
Ø Kita mendapatkan layanan bank yang
dengan sangat mudah
NEGATIF
Disamping
keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan-kemajuan teknologi
tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal negative, antara lain:
Ø Pemanfaatan jasa komunikasi oleh
jaringan teroris
Ø Penggunaan informasi tertentu dan
situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan pihak
tertentu untuk tujuan tertentu.
Ø Kerahasian alat tes semakin terancam
melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan
bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
Ø Kecemasan teknologi, selain itu ada
kecemasan skala kecil akibat teknologi computer. Kerusakan computer karena
terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam computer inilah
beberapa contoh stress yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet
karena disambar petir.
2. Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya, antara lain:
POSITIF
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya, antara lain:
POSITIF
Ø Pertumbuhan ekonomi yang semakin
tinggi
Ø Terjadinya industrialisasi
Ø Produktifitas dunia industry semakin
meningkat
Ø Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut
pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan
ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga
kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang
dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang
diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu
mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan
tenaga kerja yang berubah tersebut.
Ø Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi
mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi.
NEGATIF
Ø Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya
antara lain;
terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
Ø Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang
ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral
mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang
bermental "instant".
Kemajuan teknologi akan meningkatkan
kemampuan produktivitas dunia industry baik dari aspek teknologi industry
maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung
secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktifitas dunia
ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industry akan
semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul
teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak
langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung
dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu
pergi ke toko. Dengan semakin mudahnya berbelanja lewat internet kita dapat
meningkatkan budaya konsumsi yang menimbulkan sifat boros dan tentu berefek
tidak baik untuk kantong.
3. Bidang Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat :
POSITIF
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat :
POSITIF
Ø Perbedaan kepribadian pria dan
wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita
yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun
bisnis.
Ø Meningkatnya rasa percaya diri
kemajuan ekonomi di Negara-negara asia melahirkan fenomena yang menarik.
Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan
ketahanan diri sebgai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa barat tidak
lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa asia.
Ø Tekanan, kompetisi yang tajam di
berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan
generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras meskipun demikian kemajuan
teknologi akan berpengaruh negative pada aspek budaya.
NEGATIF
Ø Kemerosotan moral dikalangan warga
masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan
ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan
material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam
materi tetapi miskin dalam rohani”.
Ø Pola interaksi antar manusia yang
berubah kehadiran computer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke
atas telah merubah pola interaksi keluarga. Computer yang disambungkan dengan
telepon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia
luar. Program internet relay chatting (IRC), internet dan e-mail telah membuat
orang asing dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung
internet telah memberi peluang kepada banyak oaring yang tidak memiliki
computer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain
melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya
sendirian dengan computer. Melalui program internet relay chatting anak-anak
bisa asik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
Ø Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan
remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada
di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan
kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan
sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di
kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti
perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
4. Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain :
POSITIF
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain :
POSITIF
Ø Informasi yang dibutuhkan akan
semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
Ø Munculnya media massa, khususnya
media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini
adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
Ø Munculnya metode-metode pembelajaran
yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan
kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu
memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan
teknologi bisa dibuat abstrak.
Ø Inovasi dalam pembelajaran semakin
berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan
proses pendidikan
Ø Kemajuan TIK juga akan memungkinkan
berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang
tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
Ø Dengan kemajuan teknologi proses
pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga
menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Ø Sistem administrasi pada sebuah lembaga
pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK
NEGATIF
Ø Penyalahgunaan pengetahuan bagi
orang-orang tertentu untuk melakukan tindakan criminal. Kita tahu bahwa
kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi yang berpengetahuan tinggi
tetapi mempunyai moral yang rendah. Contohnya dengan ilmu computer yang tinggi
maka orang akan berusaha menerobos system perbank-kan dan lain-lain.
Ø Kemajuan
TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas
Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan
orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
Ø Walaupun
sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa
celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem
tersebut akan berakibat fatal.
Ø Salah
satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan
bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of
attention).
Ø Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Program tes inteligensi seperti tes Raven,
Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari
permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan
pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui
internet tersebut.
Ø Adanya penyalahgunaan sistem pengolahan data yang menggunakan
teknologi.
Dengan adanya pengolahan data dengan sistem teknologi, sering kali kita temukan adanya terjadi kecurangan dalam melakukan analisis data hasil penelitian yang dilakukan oleh siswa bahkan mahasiswa, ini mereka lakukan hanya untuk mempermudah kepentingan pribadi, dengan mengabaikan kebenaran hasil penelitian yang dilakukan.
Dengan adanya pengolahan data dengan sistem teknologi, sering kali kita temukan adanya terjadi kecurangan dalam melakukan analisis data hasil penelitian yang dilakukan oleh siswa bahkan mahasiswa, ini mereka lakukan hanya untuk mempermudah kepentingan pribadi, dengan mengabaikan kebenaran hasil penelitian yang dilakukan.
Ø Siswa menjadi malas belajar.
Dengan adanya peralatan yang seharusnya dapat memudahkan siswa dalam belajar, seperti Laptop dengan jaringan internet, ini malah sering membuat siswa jadi malas belajar, terkadang banyak diantara mereka yang menghabiskan waktunya untuk berinternetan yang hanya mendatangkan kesenangan semata, seprti main Facebook, Chating, Frienster, dll, yang kesemuanya itu tentu akan berpengaruh terhadap minat belajar siswa.
Dengan adanya peralatan yang seharusnya dapat memudahkan siswa dalam belajar, seperti Laptop dengan jaringan internet, ini malah sering membuat siswa jadi malas belajar, terkadang banyak diantara mereka yang menghabiskan waktunya untuk berinternetan yang hanya mendatangkan kesenangan semata, seprti main Facebook, Chating, Frienster, dll, yang kesemuanya itu tentu akan berpengaruh terhadap minat belajar siswa.
5. Bidang politik
Ø Timbulnya kelas menengah baru
Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
Ø Proses
regenerasi kepemimpinan.
Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
Ø
Di
bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya
regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan
kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi
transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu
akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan
melahirkan kekuatan ekonomi baru.
Teknologi pada awalnya adalah
untuk membantu meringankan pekerjaan manusia. Tapi justru Pengaruh
Kecanggihan teknologi membuat kita malas. Seperti yang saya
bilang tadi bahwa tehnologi dapat membuat malas seseorang karena pekerjaannya
menjadi lebih mudah. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kita juga membutuhkan
teknologi yang canggih dalam zaman globalisasi ini. Di era globalisasi ini
teknologi semakin canggih dan banyak pekerjaan sulit menjdi lebih mudah dan
pekerjaan lebih cepat selesai. Memang Teknologi
membawa pengaruh Terhadap Kehidupan manusia di zaman yang semakin maju
ini.
Contoh teknologi bisa membuat kita malas :
Teknologi komputer
Dengan adanya teknologi komputer ini, kita
sering menggunakan komputer untuk melakukan tugas kita. Ini akan berpengaruh
pada keahlian menulis kita dengan tangan. Hal ini bisa sya sebutkan dengan
teknik menulis menurun sedangkan teknik
komputer naik
Teknologi internet
Dengan adanya teknologi ini, kita lebih malas untuk bertanya dan sering
malu jika disuruh bertanya, karena kita sering bertanya kepada Google. Dengan
adanya teknologi, kita kurang bisa melindungi anak kita dari kejahatan internet
seperti pornografi, penipuan, dan sebagainya.
Teknologi transportasi
Dengan adanya teknologi transportasi (kendaraa), Orang jadi dering menggunakan kendaraan bermotor padahal jarak yang ditempuh cukup dekat. Padahal jalan kaki atau naik sepeda lebih membuat kita sehat dan tidak membuang polusi ke udara.
Teknologi mesin dan robot
Nengan adanya teknologi mesin dan robot, Banyak pengangguran yang terjadi karena pekerjaan telah diselesaikan dengan mesin dan robot.
Teknologi transportasi
Dengan adanya teknologi transportasi (kendaraa), Orang jadi dering menggunakan kendaraan bermotor padahal jarak yang ditempuh cukup dekat. Padahal jalan kaki atau naik sepeda lebih membuat kita sehat dan tidak membuang polusi ke udara.
Teknologi mesin dan robot
Nengan adanya teknologi mesin dan robot, Banyak pengangguran yang terjadi karena pekerjaan telah diselesaikan dengan mesin dan robot.
Teknologi komputer dan internet memang
membawa dampak besar terhadap kehidupan. Tapi kedua teknologi ini telah banyak
membantu dan menyelesaikan pekerjaan manusia di zaman modern ini. Begitu
pula dengan teknologi transportasi, dengan tranportasi yang canggih jarak yang
jauh terasa dkat. Serta teknologi mesin dan robot juga banyak memajukan suatu
produk perusahaan.
Dampak Dalam
Komunikasi Antar Manusia
Jejaring Sosial Menggantikan
Komunikasi Face to Face
Jejaring sosial di era digital
seperti saat ini oleh sebagian besar orang identik sebagai kebutuhan primer.
Menurut Wikipedia, social media is aniformation content created by people
using highly accessible and schalable publishing technologies. Bahkan saat
ini jejaring sosial semakin beraneka ragam misalnya, twitter, facebook,
myspace, Google+ dsb. Keistimewaan jejaring sosial dengan keluasan jaringan dan
kecepatan informasi mengajak berbagai kalangan untuk turut serta didalamnya.
Menurut Ace M. Ichsan (2009:2) sejarah situs pertemanan dimulai dengan hadirnya
situs - situs komunitas online, seperti theglobe.com (1994), Geocities (1995),
Tripod (1995).
Kemudahan akses kian mengukuhkan
jejaring sosial sebagai suatu kebutuhan. Misalnya, muncul berbagai handphone
yang menyediakan fitur khusus sehingga bisa langsung tersambung di jejaring
sosial facebook, twitter. MarkPlus menjalankan sebuah survei terhadap beban
trafik data operator penyedia layanan BlackBerry, dan menghasilkan angka 45% di
antaranya dipergunakan untuk email, 45% untuk chatting dan social networking
khususnya Facebook dan 10% sisanya untuk browsing (Kompasiana, 2010). Banyak
dari pengguna Facebook kini mengakses situs jejaring tersebut 24 jam nonstop
dan berada di dua tempat, satu di notebook atau PC, satu lagi via ponsel
(Kompasiana, 2009).
Perkembangan jejaring sosial di
Indonesia bahkan sangat tinggi. Tercatat pengguna facebook di Indonesia saat
ini ada diangka 40.418.460 dan menduduki peringkat kedua pengguna facebook
terbanyak di dunia. Sedangkan jejaring sosial twitter, Indonesia berada di
peringkat keempat sebanyak 22% dari pengguna twitter di dunia (TV Kompas,
24/9).
Idealnya sebuah teknologi terapan
pada dasarnya sangat bermanfaat dalam memudahkan manusia untuk mencapai sesuatu
yang diinginkan secara efisisen dalam waktu yang singkat. Namun, kemajuan
teknologi jejaring sosial ini bertendensi berbanding terbalik dengan frekuensi
tatap muka (face to face) komunikasi antar pribadi.
Dalam bukunya Beebe mengatakan,
komunikasi yang paling efektif dalam komunikasi interpersonal, terutama
mengekspresikan perasaan, terjadi ketika tidak ada media yang mengganggu
kejelasan pesan atau penundaan feedback (timbal balik) penerima pesan.
Jika ditarik sebuah garis lurus antara fenomena jejaring sosial facebook dan
twiteer dengan komunikasi antar pribadi maka akan terjadi kerancuan. Bawasannya
dalam komunikasi facebook dan twiteer adalah menggunakan media. Hal ini juga
seirama dengan riset desain antarmuka yang mengamati dampak berbagai ukuran
layar (Wearden, Fidler, Schierhorn, fan Schierhorn, 1998).
Komunikasi menggunakan media
jejaring sosial facebook dan twitter justru dijadikan sarana pengganti proses
komunikasi secara tatap muka. Bisa jadi tahapan komunikasi mulai dari tahapan
kontak, tahapan keakraban, bahkan hingga pemutusan dilakukan lebih intens
menggunakan media.
Fenomena ini sejalan dengan Riset
Desain Antarmuka. Dalam buku teori komunikasi Werner menuliskan tentang
investigasi yang dilakukan Moon&Nass (1996), gagasan tentang subjek
berkomunikasi dengan komputer. Mereka mengatakan hasil dari eksperimen
menunjukkan bahwa para pengguna menerima kepribadian komputer layaknya “nyata”.
Artinya, dimana orang - orang yang ada dalam dunia maya jejaring sosial dari
hasil eksperimen menunjukkan seolah - olah nyata.
Pada
komunikasi menggunakan media jejaring sosial bisa saja terjadi ketidak
sepahaman arti disebabkan tidak ada non verbal yang membantu. Padahal,
komunikasi secara non verbal akan membantu untuk menonjolkan atau menekankan
beberapa bagian dari pesan verbal (Devito, 1997 : 178).
Intensitas menggunakan media
jejaring sosial facebook dan twitter akan berdampak pada penangkapan feed
back yang tidak dapat secara langsung ditangkap antarpribadi. Selain itu
kedalaman dan keluasan dalam komunikasi antarpribadi menggunakan media jejaring
sosial tidak akan maksimal. Keterbatasan karakter dalam facebook dan twitter,
tidak ada stimulan yang lain juga berpengaruh.
Intensitas menggunakan jejaring
sosial yang tinggi menjadi candu karena keasyikan yang ditawarkan, selanjutnya
menawar intensitas komunikasi antarpribadi. Disebabkan seseorang intensitasnya
tinggi menggunakan jejaring sosial (facebook dan twitter) maka semakin rendah
intensitas komunikasi face to face pada komunikasi antarpribadi.
Sumber :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/positif-dan-negatif-dari-perkembangan-teknologi/
http://soegara.wordpress.com/2011/10/07/peran-ict-teknologi-informasi-dan-komunikasi-tik-dalam-dunia-pendidikan/
http://arfika.wordpress.com/2012/02/12/bicara-jejaring-sosial-menggantikan-komunikasi-face-to-face/
http://tercerdas.blogspot.com/2012/05/pengaruh-kecanggihan-teknologi-membuat.htmlm/2012/05
================================================================================
Universitas Pembangunan 'veteran' Yogyakarta
Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik
Jurusan Ilmu Komunikasi
- Nirwan Pratama
- Hanum Fauzia
- Radint Pradipta
- Rini Sundari
http://tercerdas.blogspot.com/2012/05/pengaruh-kecanggihan-teknologi-membuat.htmlm/2012/05
================================================================================
Universitas Pembangunan 'veteran' Yogyakarta
Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik
Jurusan Ilmu Komunikasi
- Nirwan Pratama
- Hanum Fauzia
- Radint Pradipta
- Rini Sundari