Sejarah Facebook
Asal
mula Facebook berawal ketika Mark Zuckerberg (saat itu mahasiswa semester II
Harvard University) membuat sebuah situs kontak jodoh untuk rekan-rekan
kampusnya. Zuckerberg yang terinspirasi dari situs Hot or Not menamai situs
buatannya Facemash.com. Metode situs ini yaitu menampilkan dua foto pasangan
(pria dan wanita), di mana selanjutnya dua pasangan ini akan dipilih oleh para
anggota situs mana pasangan yang paling “hot”. Nah, untuk menampilkan foto-foto
pasangan di situs ini, Zuckerberg berupaya dengan segala cara mencari foto-foto
rekannya dengan cara keliling ‘door-to-door’ untuk meminta foto.
Facebook diluncurkan pertama kali pada tanggal
4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg sebagai media untuk saling mengenal bagi
para mahasiswa Harvard.
Dalam waktu dua minggu setelah diluncurkan, separuh dari semua mahasiswa Harvard telah mendaftar dan memiliki account di Facebook. Tak hanya itu, beberapa kampus lain di sekitar Harvard pun meminta untuk dimasukkan dalam jaringan Facebook. Zuckerberg pun akhirnya meminta bantuan dua temannya untuk membantu mengembangkan Facebook dan memenuhi permintaan kampus-kampus lain untuk bergabung dalam jaringannya. Dalam waktu 4 bulan semenjak diluncurkan, Facebook telah memiliki 30 kampus dalam jaringannya.
Dengan kesuksesannya tersebut, Zuckerberg beserta dua orang temannya memutuskan untuk pindah ke Palo Alto dan menyewa apartemen di sana.
Dalam waktu dua minggu setelah diluncurkan, separuh dari semua mahasiswa Harvard telah mendaftar dan memiliki account di Facebook. Tak hanya itu, beberapa kampus lain di sekitar Harvard pun meminta untuk dimasukkan dalam jaringan Facebook. Zuckerberg pun akhirnya meminta bantuan dua temannya untuk membantu mengembangkan Facebook dan memenuhi permintaan kampus-kampus lain untuk bergabung dalam jaringannya. Dalam waktu 4 bulan semenjak diluncurkan, Facebook telah memiliki 30 kampus dalam jaringannya.
Dengan kesuksesannya tersebut, Zuckerberg beserta dua orang temannya memutuskan untuk pindah ke Palo Alto dan menyewa apartemen di sana.
Setelah
beberapa minggu di Palo Alto. Zuckerberg berhasil bertemu dengan Sean Parker
(cofounder Napster), dan dari hasil pertemuan tersebut Parker pun setuju pindah
ke apartemen Facebook untuk bekerja
sama mengembangkan Facebook. Tidak lama
setelah itu, Parker berhasil mendapatkan Peter Thiel (cofounder Paypal) sebagai
investor pertamanya. Thiel menginvestasikan 500 ribu US Dollar untuk
pengembangan Facebook.
Jumlah
account di Facebook terus melonjak,
sehingga pada pertengahan 2004 Friendster mengajukan tawaran kepada Zuckerberg
untuk membeli Facebook seharga 10 juta US Dollar, dan Zuckerberg pun
menolaknya. Zuckerberg sama sekali tidak menyesal menolak tawaran tersebut
sebab tak lama setelah itu Facebook
menerima sokongan dana lagi sebesar 12.7 juta US Dollar dari Accel Partners.
Dan semenjak itu sokongan dana dari berbagai investor terus mengalir untuk
pengembangan Facebook.
Pada
September 2005 Facebook tidak lagi membatasi jaringannya hanya untuk
mahasiswa., Facebook pun membuka jaringannya untuk para siswa SMU. Beberapa
waktu kemudian Facebook juga membuka jaringannya untuk para pekerja kantoran.
Dan akhirnya pada September 2006 Facebook membuka pendaftaran untuk siapa saja
yang memiliki alamat e-mail.
Selain menolak tawaran dari Friendster seharga 10 juta US Dollar, Zuckerberg juga pernah menolak tawaran dari Viacom yang ingin membeli Facebook seharga 750 juta US Dollar, dan tawaran dari Yahoo yang ingin membeli Facebook seharga 1 milyar US Dollar.
Selain menolak tawaran dari Friendster seharga 10 juta US Dollar, Zuckerberg juga pernah menolak tawaran dari Viacom yang ingin membeli Facebook seharga 750 juta US Dollar, dan tawaran dari Yahoo yang ingin membeli Facebook seharga 1 milyar US Dollar.
Tidak
ada situs jejaring sosial lain yang mampu menandingi daya tarik Facebook
terhadap user. Pada tahun 2007, terdapat penambahan 200 ribu account baru
perharinya Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan Facebook setiap harinya.
Rata-rata user menghabiskan waktu sekitar 19 menit perhari untuk melakukan
berbagai aktifitas di Facebook.
Facebook atau yang lebih dikenal dengan
FB adalah sebuah situs di internet untuk menjalin hubungan atau jejaring antar
manusia di suluruh dunia. . Facebook dibuat Mark Zuckerberg dari AS pada tahun
2004 namun masih untuk kalangan terbatas. Baru mulai 2006 facebook populer
diseluruh dunia.
Facebook
di anjurkan untuk remaja di atas 17 tahun. Walaupun demikian, anak jaman
sekarang telah memiliki facebook dan tetap menggunakannya sebagai sarana
komunikasi yang modern Ada pengguna facebook yang mengatakan bahwa facebook
sangat bermanfaat bagi semua orang dalam bersosialisasi. Contohnya bergabung
pada kelompok belajar yang ada di facebook. Ada pula juga yang bukan merupakan
pengguna facebook mengatakan bahwa facebook sama sekali tidak bermanfaat dan
membuang waktu saja. Di sini arti dari membuang waktu saja adalah daripada ber-facebook-an
sebaiknya kita gunakan waktu untuk belajar karena belajar sangat penting
daripada facebook-an. Arti dari tidak bermanfaat adalah banyak orang yang
menggunakan facebook hanya untuk mencari teman baru sebanyak-banyaknya dan
mengedit foto.
Jika
ditela'ah lebih dalam maka masih ada banyak kerugian yang dialami pelajar dalam
mereka bermain facebook, diantaranya dapat berkurangnya waktu belajar, boros,
menyebarnya data pribadi, rawan perselisihan, berbau pornografi, rawan
penyakit, kecanduan pada dunia maya, rawan penipuan. Facebook juga punya banyak
dampak negatif, yang paling mencolok ialah mengurangi konsentrasi mereka dalam
hal pembelajaran, banyak sekarang yang saat pelajaran, justru malah Online
Facebook, walau hanya sekedar baca status orang, update status, atau saling
nge-wall. Jika ditela'ah lebih dalam maka masih ada banyak kerugian yang
dialami pelajar dalam mereka bermain facebook, diantaranya :
1. Berkurangnya waktu
belajar, dikarenakan sibuk terlalu lama bermain facebook diwarnet ataupun
dirumah.
2. Boros, seringnya
bermain facebook, baik itu di warnet atau dirumah tetap saja menguras uang yang
tidak sedikit apalagi untuk pengguna facebook yang mengakses facebooknya via
hape, pulsa yang terkurang tentu saja tidak sedikit.
3. Menyebarnya data
pribadi, data pribadi dalam info facebook, biasanya teramat sangt detail
sehingga mampu diketahui banyak orang yang juga pengguna Facebook.
4. Rawan
perselisihan, facebook tak hanya menjadi diary online bagi sebagian remaja, tapi
juga menjadi tempat meluapkan emosi, dengan mengejek orang di facebook, mencaci
maki orang, bahkan membuat group untuk memojokan seseorang. ini mempunyai
dampak yang sangat negatif.
5. Berbau
pornografi, dikalangan remaja tentu hal yang berbau pornografi teramat sering
diakses, tak terkecuali di facebook, terdapat juga beberapa remaja yang entah
foto asli atau bukan, menampangkan foto-foto yang berbau mesum, atau mengumbar
aurat, yang tentu saja dapat menjadi virus bagi remaja itu sendiri.
6. Rawan penyakit,
terlalu lama ada di depan komputer tentu saja sangat tidak baik untuk kesehatan
kita semua, bahaya yang paling berbahaya adalah gangguan pada alat penglihatan.
7. Kecanduan pada
dunia maya, tidak mengakses facebook dalam satu hari untuk kalangan facebookers
tentunya menjadi hal yang menyiksa.
8. Rawan penipuan,
sudah marak beredar ditelevisi kasus penipuan yang bersindikat di facebook,
bahkan juga ada kasus penculikan ABG di facebook, dan tak ketinggalan kasus
prostitusi juga bisa berjalan menggunakan facebook.
Demam
Facebook pun ikut melanda pengguna internet di Indonesia. Menurut data yang
dilansir checkfacebook.com, pengguna Facebook di Tanah Air mencapai angka
nyaris 12 juta, tepatnya sekitar 11.759.980 user (data November 2009). Tentu
ada alasan tersendiri mengapa ada begitu banyak orang yang terbius dengan
pesona situs jejaring sosial yang satu ini. Salah satunya adalah karena
sifatnya yang interaktif, misalnya memungkinkan orang berinteraksi satu sama
lain baik melalui fitur wall (pesan di dinding) maupun melalui fasilitas
chatting. Bukan
hanya sebatas wadah pertemanan di dunia maya, Facebook juga dapat menjadi
sarana untuk menggalang massa. Sebab, sangat mudah membuat maupun bergabung
dengan suatu grup tertentu.
Di
era keterbukaan informasi, situs jejaring sosial seperti facebook menjadi media
paling ampuh, selain kita bisa mendaftarkan diri dan mencari teman sebanyak
banyaknya juga untuk membentuk opini public sehingga banyak orang berjuang demi
kepentingan rakyat melalui dunia maya hingga penggunaan facebook sebagai cara
untuk mendapatkan dukungan sosial. Gelombang dukungan untuk membentuk opini
public atau isu isu masyarakat yang berkembang didunia maya kini mulai dikenal
dan marak sejak pemilihan presiden Amerika Serikat 2008, facebook akhirnya
menjadi salah satu factor yang mengantar Barack Obama mencapai kursi
kepresidenan. Kunci sukses gerakan sosial melalui situs jejaring sosial seperti
facebook adalah sesuatu yang mengangkat isu kepentingan public, misalnya
tentang pemberantasan korupsi, perubahan iklim, isu politik, atau pendidikan.
Facebook
Sebagai Cara Mendapatkan Dukungan Sosial
Di
tahun 2009, ada begitu banyak gerakan sosial yang digaungkan melalui Facebook
dan sukses mendulang simpati publik di Indonesia. Diantaranya :
1. Dukungan bagi Prita Mulyasari.
Tentu masih segar di ingatan kita gerakan Facebooker di bulan Juni 2009 yang
mendukung pembebasan Prita Mulyasari, salah seorang pasien Rumah Sakit OMNI
yang dipenjara karena curhat dengan teman-temannya melalui e-mail padahal apa
yang dilakukan Prita adalah keluh kesah karena mendapat pelayanan yang tidak
memuaskan dari Rumah Sakit OMNI Internasional. Prita yang dituding telah
melakukan pencemaran nama baik terhadap RS OMNI, rupanya menarik simpati banyak
orang. Perjuangan grup 'DUKUNGAN BAGI IBU PRITA MULYASARI, PENULIS SURAT
KELUHAN MELALUI INTERNET YANG DIPENJARA' terus berlanjut tatkala Pengadilan
Tinggi Banten mengharuskan ibu dua anak itu membayar denda Rp204juta. Vonis
denda itu membuahkan grup dan gerakan yang lebih fresh bertajuk 'Koin untuk
Prita'. Hasilnya gemilang, banyak masyarakat yang tersentuh dan bergabung
dengan grup ini lalu mengumpulkan koin untuk membantu Prita. Gerakan ini
membuat Bahkan pihak RS OMNI pun berniat mencabut gugatan perdatanya terhadap
Prita Mulyasari.
2. Gerakan yang sama dengan Koin
Peduli Prita adalah Koin Cinta Bilqis. Bilqis Anindya Passa anak dari Donny
Ardianta Passa (33) dan Dewi Farida (37) sempat putus harapan, pasalnya anak
mereka Bilqis menderita penyakit Atresia Bilier. Operasi transplantasi yang
akan dilakukan diluar negeri tersebut membutuhkan biaya yang jauh dari jangkauan
mereka. Kemudian terinspirasi dengan Koin Peduli Prita mereka pun menggalang
dana melalui situs jejaring sosial, Facebook.
3. Gerakan yang juga menggeliat di
Facebook adalah 'Gerakan 1.000.000 Facebookers Dukung Chandra Hamzah & Bibit
Samad Riyanto' yang diinisiasi Usman Yasin. Dukungan terhadap grup ini pun
luber. Melalui grup ini Facebooker menentang penahanan Bibit dan Chandra karena
berkeyakinan keduanya tidak bersalah. Simpati masyarakat terhadap kedua
pimpinan badan pemberantasan korupsi ini pun kian tinggi. Sebaliknya, sentimen
negatif masyarakat terhadap aparat kepolisian kian meluas. Perjuangan para
Facebooker ini berbuah manis, yakni dibebaskannya kedua pimpinan KPK tersebut.
Kasus penangkapan dua petinggi non aktif komisi pemberantasan korupsi (KPK)
Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto, mendapatkan dukungan moral via online
facebook karena merasa memiliki rasa keprihatinan yang sama dan ada 1,3 juta
orang yang bergabung dalam akun tersebut. Pengguna facebook membuat akun “Gerakan
satu juta facebookers dukung Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto” di situs
itu. Fenomena itu bisa terjadi karena situs jejaring sosial semacam facebook
memang memiliki penggemar yang jumlahnya tidak terbatas (selalu bertambah).
4. Gerakan sosial lain yang
'membonceng' Facebook adalah grup yang menyampaikan kekecewaannya terhadap
Perusahaan Listrik Negara (PLN) akibat aksi pemadaman listrik yang terjadi di
Jakarta beberapa waktu lalu. Grup bernama 'PLN oh PLN' ini memberikan julukan baru
bagi PLN, yakni 'Perusahaan Lilin Negara'. Namun gaung dari kelompok yang satu
ini tidak seriuh kelompok Prita maupun Bibit-Chandra.
5. Belakangan, muncul juga gerakan 'Turunkan Patung Barack Obama di
Taman Menteng'. Grup ini mempertanyakan jasa Obama bagi bangsa Indonesia
sehingga perlu ada monumen di Taman Menteng. "Apa visi dari pembangunan
monumen Barack Obama? Adakah manfaatnya bagi masyarakat?" tanya grup yang
diinisiasi oleh Heru Nugroho dan Daniel Rudi ini. Grup ini menilai bahwa
keberadaan patung Obama di Taman Menteng ini menginjak-injak kedaulatan bangsa
Indonesia. Penggagas grup ini bahkan berniat untuk melakukan class action jika
ajakan dialognya tidak diacuhkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan DPRD.
Belum ada titik terang apakah gerakan ini akan membuahkan hasil seperti yang
diinginkan kelompok tersebut.
6. Setelah calon rektor Unhas saling klaim di
media cetak, kini calon rektor Unhas periode 2010-2014 beralih ke media maya.
Melalui blog jaringan pertemanan atau biasa dikenal dengan Facebook, dua calon
rektor yakni Prof Dr Ir H Muh Saleh Pallu M.Eng dan Prof Dr dr Idrus Paturusi
Phd mencari dukungan.Tim Idrus Paturusi pun mengumpulkan dukungan dengan cara
membuat halaman khusus di Facebook. Sementara, Saleh pallu mencari dukungan
dengan membuat grup bagi pendukungnya. Halaman Idrus Paturusi For Rector itu
telah dikomentari banyak penggemar. Bahkan jumlah penggemarnya (fans) berjumlah
1.007 orang. Sementara itu, grup Saleh Pallu di Facebook juga tak mau kalah.
Anggota yang bergabung di grup guru besar fakultas Teknik Unhas ini berjumlah
1.041 anggota. Berbeda dengan halaman Idrus, grup Saleh Pallu sangat terupdate.
Di sana terdapat visi misi Saleh Pallu.
Di Indonesia tren memberi dukungan melalui dunia maya sebenarnya sudah lama
muncul sejak internet masuk pada awal tahun 90an. Mulanya lewat Milist (Mailing
list), blog, dan sekarang situs pertemanan facebook, ini artinya aktivitas
dukungan online telah mengalami proses evolusi. Memperoleh dukungan sosial
melalui facebook memang lebih efektif murah dan bisa memiliki dampak luas.
Namun tentang kualitas dukungan sosial via internet, secara kuantitas dukungan
sosial itu memang nyata, tetapi dengan kualitasnya mungkin orang orang yang
ikut dalam dukungan sosial tersebut hanya terbawa arus atau ikut ikutan.
Kemudahan
menggunakan Facebook mungkin jadi salah satu faktor, mengapa dukungan melalui
Facebook menjadi begitu populer. Penggunaan facebook sebagai cara untuk
mendapatkan dukungan sosial menurut saya sah-sah saja asal tujuannya baik dan
tidak merugikan orang lain sepeti misalnya, dukungan pada Prita Mulyasari yang
diperlakukan tidak adil di depan hukum dan koin cinta untuk Bilqis anak yang
membutuhkan dana besar untuk operasi transpalansi. Karena saat ini juga banyak
yang memanfaatkan facebook untuk hal-hal yang tidak baik. Belakangan diketahui
bahwa para teroris merekrut dan bertukar informasi dengan anggotanya melalui
facebook. Berbagai sumber mengatakan bahwa gembong teroris paling populer sedunia,
Al-Qaeda menggunakan Facebok sebagai sarana memperluas jaringannya. Hal ini
tentunya sangat disayangkan mengingat sedemikian besarnya kerugian yang
ditimbulkan oleh suatu tindak Terorisme, serta dampak yang dirasakan secara
langsung oleh Indonesia sebagai akibat dari Tragedi di Bali, bom di JW Marriot
dan hotel Ritz Carlon yang banyak menewaskan orang-orang yang tidak bersalah.
Dan kesemuaanya itu tergantung bagaimana masyarakat menanggapi fenomena
Facebook tersebut. Harapan saya facebook dapat digunakan dan dimanfaatkan
sebagaimana mestinya bukan untuk hal-hal yang tidak baik seperti penculikan
yang banyak diberitakan bahwa anaknya hilang setelah berkealan dengan seseorang
melalui Facebook. Semoga masyarakat dapat dengan cerdas memanfaatkan kemajuan
teknlogi komunikasi sehingga dapat dimanfaatkan dengan sebesar-besarnya dan
sebagaimana mestinya.
Seiring perkembangannya yang
sangat cepat dan pemakainya atau penggunannya juga semakin bertambah dari hari
kehari, Situs ini menjadi banyak digunakan oleh penggunanya bukan hanya untuk
menjalin pertemanan dan sebagai hiburan semata, namun pada kenyataannya
facebook digunakan untuk berbagai macam tujuan oleh penggunanya. Ada yang
memakainya untuk sebagai salah satu media komunikasi massa sebagai media
promosi iklan untuk memperkenalkan barang-barang yang ingin dijual melalui
situs ini kepada para penggunanya. Selain digunakan sebagai media promosi iklan
dan bisnis facebook ini juga banyak digunakan oleh penggunanya untuk
mendapatkan dukungan sosial. Dukungan sosial adalah dukungan yang didapatkan
dari masyarakat dan dalam konteks kali ini dukungan sosialnya dari masyarakat
maya yang tergabung dalam facebook. Penggunaan facebook sebagai cara
mendapatkan dukungan sosial banyak sekali kita temukan dalam facebook. Misalnya
banyak orang yang mengundang kita melalui FB untuk bergabung kedalam kelompok
sosial yang dia bentuk dengan menggunakan facebook ini dan tujuannya untuk
mendapatkan dukungan kita bergabung kedalam kelompok tersebut. Salah satu
contoh untuk bergabung kedalam kelompok “mendukung adanya pengadaan
fasilitas pengubah warna dan model layout difacebook”, dilihat dari bentuk
undangannya saja sudah dapat kita simpulkan bahwa maksud dari undangan ini agar
mendapatkan dukungan dengan bergabungnya banyak orang kedalam kelompok
tersebut. Hal ini sebagai salah satu contoh dari penggunaan facebook sebagai
cara mendapatkan dukungan sosial.
Tidak dapat dipungkiri lagi
facebook adalah situs jejaring sosial memang bagian dari komunikasi massa yang
sangat popular. hal ini sangat wajar karena dari facebook kita bisa menjalin
komunikasi dengan banyak orang diberbagai belahan dunia. Facebook sebagai
sebuah situs jejaring sosial yang banyak digunakan untuk ‘mendapatkan dukungan
sosial’ yang merupakan sebuah wujud dari perkembangan kreativitas para
penggunanya.
Banyak definisi dari para ahli
komunikasi tentang apa itu Komunikasi Massa. Komunikasi Massa atau Mass
communication adalah sebuah proses komunikasi yaitu suatu proses penyampaian
pesan yang penyampaiannya atau dikomunikasikannya melalui Media Massa dalam
sejumlah orang banyak. Kaitan dengan komunikasi massa, kegunaan facebook
sebagai situs jejaring sosial yang dapat menyampaikan pesan kepada banyak orang
dan situs jejaring sosial ini terdapat didalam internet yang juga sebagai
media komunikasi massa. Penggunaan jejaring sosial facebook dengan tujuan
medapatkan dukungan sosial atau massa dalam ilmu komunikasi, banyak kita
temukan didalam keseharian dalam menggunakan jejaring sosial ini, seperti
contoh suatu hal yang berupa ajakan untuk turut memberikan dukungan
dengan berbagai macam maksud dengan tujuan mendapatkan dukungan sosial dari
pengguna facebook. Facebook digunakan untuk mendapatkan dukungan sosial,
dan hal ini adalah sebuah perkembangan. kreativitas dari para penggunanya.
Nilai dari kreativitas tidak
terbatas. Dalam konteks dukungan sosial yang didapatkan dari penggunaan
jejaring sosial facebook sebagai medianya, hal ini dianggap sebagai sebuah
perkembangan kreativitas dari para pengguna Facebook. Perkembangan kreativitas
serta hal yang sifatnya memaksimalkan sesuatu yang ada didepan mata kita
seperti jejaring sosial ini.
Pendapat kami menyatakan bahwa
penggunaan facebook untuk mendapatkan dukungan sosial yang merupakan bagian
dari media komunikasi massa adalah sebuah perkembangan kreativitas para
penggunanya. Tentunya pandangan saya ini bukan tanpa alasan, alasannya adalah
terbukti jika pengguna facebook tidak hanya menggunakan jejaring sosal hanya
untuk kesenangan, chatting, mendapatkan teman dari dunia maya, ataupun hal-hal
yang saya anggap tidak begitu penting dengan memaksimalkan kekuatan jejaring
sosial ini, dari sudut kekuatan komunikasi massa yang besar didalamnya, dan
digunakan untuk mendapatkan sebuah dukungan sosial dengan berbagai macam tujuan
didalamnya, seperti mempersuasi, menyamakan persepsi, dan banyak lagi. Inilah
arti sebuah perkembangan kreativitas dari penggunaan jejaring sosial semacam
facebook ini yang saya maksud, dan merupakan alasan utama kenapa saya
berpendapat bahwa penggunaan facebook untuk mendapatkan dukungan sosial adalah
sebuah perkembangan kreativitas.
Pada kasus artis cantik Luna Maya dengan Infotainment beberapa waktu lalu, banyak menimbulkan perdebatan. Sisi para fans fanatik Luna yang ingin memberikan dukungan sosial yang bersifat dukungan moral kepada idolanya. Coba kita bayangkan jika para fans ini secara serentak ingin memberikan dukungannya dengan mengirimkan surat atau bahkan datang langsung menemui Luna, hal ini terlalu merepotkan dan banyak memakan biaya, meskipun kemungkinan ada fans yang melakukan hal seperti ini, Namun sesuatu tindakan yang merupakan kreatifitas dari beberapa fans fanatik Luna yang membuat grup ataupun gerakan melalui facebook yang bertujuan mendapatkan dukungan dan ditag kesemua teman yang terdapat difacebook yang semua pengguna facebook dapat melihat dan semua fans luna yang juga pengguna jejaring sosial ini dapat memberikan dukungannya dengan mengikuti atau bergabung dengan grup tersebut. Terbukti dari beberapa grup yang dibuat untuk mendukung Luna secara moral, mendapatkan banyak apresiasi dari para fans luna yang menggunakan FB dan para pengguna lain dari jejaring sosial ini. Gerakan seperti para fans Luna inilah hal yang saya maksud dengan penggunaan facebook untuk medapatkan dukungan sosial merupakan suatu perkembangan kreatifitas penggunanya.
Facebook merupakan bagian dari komunikasi massa dan jika kita adalah penggunanya, kita harus memaksimalkan segala sesuatu yang bisa kita perbuat untuk tujuan yang baik untuk kita dan orang lain, seperti sebagai media untuk mendapatkan dukungan sosial dan dukungan moral untuk orang lain bahkan untuk kita sendiri.
Pada kasus artis cantik Luna Maya dengan Infotainment beberapa waktu lalu, banyak menimbulkan perdebatan. Sisi para fans fanatik Luna yang ingin memberikan dukungan sosial yang bersifat dukungan moral kepada idolanya. Coba kita bayangkan jika para fans ini secara serentak ingin memberikan dukungannya dengan mengirimkan surat atau bahkan datang langsung menemui Luna, hal ini terlalu merepotkan dan banyak memakan biaya, meskipun kemungkinan ada fans yang melakukan hal seperti ini, Namun sesuatu tindakan yang merupakan kreatifitas dari beberapa fans fanatik Luna yang membuat grup ataupun gerakan melalui facebook yang bertujuan mendapatkan dukungan dan ditag kesemua teman yang terdapat difacebook yang semua pengguna facebook dapat melihat dan semua fans luna yang juga pengguna jejaring sosial ini dapat memberikan dukungannya dengan mengikuti atau bergabung dengan grup tersebut. Terbukti dari beberapa grup yang dibuat untuk mendukung Luna secara moral, mendapatkan banyak apresiasi dari para fans luna yang menggunakan FB dan para pengguna lain dari jejaring sosial ini. Gerakan seperti para fans Luna inilah hal yang saya maksud dengan penggunaan facebook untuk medapatkan dukungan sosial merupakan suatu perkembangan kreatifitas penggunanya.
Facebook merupakan bagian dari komunikasi massa dan jika kita adalah penggunanya, kita harus memaksimalkan segala sesuatu yang bisa kita perbuat untuk tujuan yang baik untuk kita dan orang lain, seperti sebagai media untuk mendapatkan dukungan sosial dan dukungan moral untuk orang lain bahkan untuk kita sendiri.
=======================================================================
Universitas Pembangunan 'veteran' Yogyakarta
Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik
Jurusan Ilmu Komunikasi
- Nirwan Pratama
- Hanum Fauzia
- Radint Pradipta
- Rini Sundari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar