Handphone merupakan salah
satu dari perkembangan teknologi. Dengan kecanggihan teknologi saat ini, fungsi
handphone tidak hanya sebagai alat komunikasi biasa, tetapi manusia juga dapat
mengakses internet, SMS, berfoto dan juga saling mengirim data. Dampak yang
ditimbulkan dari handpone mungkin tidak kita sadari sama sekali. Selain
memudahkan dalam berkomunikasi sebagai dampak positif yang manusia dapatkan,
terdapat pula dampak negatif yang manusia dapatkan sebagai akibat menggunakan
handphone atau telepon genggam ini.
Handphone pada saat ini tidak hanya digunakan
oleh kalangan dewasa saja. Sekarang anak-anak pun sudah banyak yang memiliki
handphone dengan kecanggihan yang tidak kalah dengan handphone orang dewasa.
Sehingga dampaknya terjadi tidak hanya pada orang dewasa tetapi juga pada
anak-anak.
Misalnya pada anak-anak
selain fungsi handphone sebagai alat komunikasi, anak-anak dinilai
“ikut-ikutan” terhadap tren saja. Banyak hal yang dapat diperhatikan dari
fenomena ini. Misalnya adalah jika dilihat dari segi sosial, kesenjangan akan
sangat terlihat antara anak yang berasal dari keluarga mampu secara finansial
dan yang tidak dalam suatu komunitas di sekolahnya. Penggunaan telepon selular
secara tidak langsung juga dinilai dapat mempengaruhi lingkungan pergaulan
anak-anak. Kepemilikan telepon selular oleh anak berkaitan dengan perkembangan
psikologisnya khususnya dalam mengembangkan kemampuan berinteraksi sosial dan
komunikasi serta keinginan untuk diterima di pergaulannya (popularitas).
Kreativitas, ego serta kondisi lingkungan (apakah teman-temannya mempunyai
telepon selular) secara psikologis dapat memicu seorang anak untuk memiliki
telepon selular.
Selain itu dampak negatif dari perkembangan
teknologi hadphone terjadi juga pada orang dewasa diantaranya :
- Mengurangi sifat sosial manusia
karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu
secara langsung (face to face).
- Dari sifat sosial yang berubah
dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. Manusia
menjadi malas untuk bersosialisasi dengan teman dan lingkungan sekitar.
Dengan fasilitas yang dimiliki oleh HP, maka di zaman yang serba canggih
dan modern ini segalanya bisa dilakukan dengan duduk di tempat tanpa perlu
beranjak dari tempat duduk dan meninggalkan aktivitas seseorang. Mulai
dari mengisi pulsa, transfer uang, memesan tiket, belanja, hingga memesan
makanan dapat dilakukan tanpa beranjak dari tempat sedikitpun. Memang akan
menjadi lebih mudah tetapi orang akan lebih tidak peduli dengan rasa
sosial.
A. Definisi Handphone
Telepon genggam atau Handphone
adalah sebuah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan
dasar yang sama dengan telepon fixed line sehingga konvesional namun dapat
dibawa keman-mana ( portable ) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan
telepon menggunakan kabel.
B. Peranan handphone Terhadap Kehidupan Remaja
Begitu besar pengaruh
kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat,
baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan.. Kemajuan teknologi seperti
televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda
masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di
pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif
maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh remaja. Dan di akui atau
tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat
khususnya remaja di pedesaan dengan segala image yang menjadi ciri
khas mereka.
Dampak yang positif dan
juga negatif terhadap kehidupan masyarakat terutama kaum remaja yang nota bene
selalu tertarik untuk mencoba hal-hal baru, sedang dari segi psikologis,
kondisi kejiwaan mereka merupakan usia yang paling rawan terhadap
pengaruh-pengaruh yang datang dari luar.
Saat ini dapat kita
lihat betapa kemajuan teknologi telah mempengaruhi gaya hidup dan pola pikir
remaja. Mereka banyak berinteraksi dengan teknologi seperti televisi, handphone,
ataupun internet. Dan juga secara pengaruh, merekalah yang paling rentan
terkena pengaruh/dampak negatif dari teknologi tersebut. Kalau dulu kita lihat
para siswa bersekolah dengan hanya membawa buku-buku pelajaran ataupun alat
tulis, kini dapat kita saksikan para siswa berangkat sekolah dengan handphone
sebagai bawaan wajib mereka. Entah sebetulnya mereka benar-benar
membutuhkan handphone tersebut sebagai alat komunikasi atau tidak,
yang jelas bagi remaja handphone merupakan sarana gaul yang mutlak
yang mereka miliki. Semakin bagus handphone yang mereka punya, semakin
merasa gaul dan merasa percaya diri
Dari mana para remaja
itu memperoleh handphone tersebut? Mereka memperolehnya dari orang tua mereka
masing-masing. Dan umumnya, para orang tua itu merasa bangga bisa memenuhi
segala kebutuhan dan permintaan anaknya tanpa mereka memperhatikan dampak yang
akan timbul dari apa yang mereka para orang tua berikan pada anak. Itulah
ungkapan kasih sayang orang tua yang mungkin cara penyampaiannya kurang tepat.
Memberikan alat komunikasi
seperti handphone kepada anak, sesungguhnya bukan hal yang salah, karena dengan
handphone tersebut, mungkin orang tua berharap komunikasi dengan sang anak
lebih mudah dan lancar, akan tetapi, hal tersebut menjadi boomerang ketika
ternyata handphone tersebut disalahgunakan oleh anak untuk hal-hal
yang negatif seperti menyimpan foto-foto ataupun video porno dan juga di
gunakan sebagai alat yang memperlancar komunikasi dengan lawan jenis untuk
hal-hal yang kurang bermanfaat seperti pacaran, sehingga dengan handphone
tersebut berdampak negatif pada anak khususnya remaja seperti terjadinya
pergaulan bebas, seks di luar nikah dan menurunnya prestasi belajar bahkan juga
bisa terjadi anak mengambil uang ataupun barang berharga milik orang tuanya
tanpa izin hanya untuk membeli pulsa.
Karena itu, orang tua
hendaknya benar-benar mempertimbangkan matang-matang segala dampak yang akan
timbul sebelum memutuskan untuk memberikan handphone ataupun
benda-benda lain yang sekiranya berdampak negatif terhadap perkembangan anak
yang sudah memasuki tahap remaja.
Masa remaja adalah masa
pencarian jati diri, dan bisa saja dalam proses pencarian jati diri itu remaja
tersebut melalui jalan yang benar atau jalan yang salah.
Memang benar handphone mempunyai manfaat yang
sangat banyak bagi setiap orang. Untuk berkomunikasi dengan teman, rekan kerja,
dan orang-orang tertentu yang berhubungan dengan kita. Apalagi sekarang ini
handphone sudah semakin canggih dan banyak juga yang murah. Sehingga tidak
hanya orang kaya yang memiliki handphone, tapi orang biasa pun bisa membeli
handphone. Faktor lain yang mendukung banyaknya orang yang mau menggunakan handphone
adalah banyaknya operator yang menawarkan paket - paket telpon murah atau paket
lainnya yang hanya mengeluarkan sedikit pulsa.
Disamping handphone mempunyai manfaat, ternyata
handphone juga membahayakan kesehatan kita. Apabila kita sering menggunakan
handphone berlebihan, ini akan membuat lemah syaraf kita. Dan apabila kita
menaruh handphone dipinggang, ini akan mengurangi kesuburan.
Menurut beberapa hasil survey bahwa, bahaya
yang ditimbulkan radiasi handphone bagi kesehatan melebihi bahaya yang
ditimbulkan akibat merokok. Radiasi handphone menyebabkan peningkatan resiko
kanker otak, peningkatan resiko kerusakan sel sperma pada laki-laki,
peningkatan resiko kegagalan kandungan pada perempuan. Pernah terjadi seseorang
wanita mengalami keguguran ketika usia janin berusia 2-3 bulan. Setelah dicek
di rumah sakit, dokter mengatakan bahwa rahim wanita ini terinfeksi oleh
radiasi handphone. Ini membuktikan bahwa radiasi handphone berbahaya bagi
wanita yang sedang hamil.
Selain itu, hasil penelitian di Universitas
Land (Swedia) telah menunjukkan bahwa radiasi handphone dapat mengurangi fungsi
enzim dan protein. Penelitian tersebut menggunakan tikus percobaan, dan
menghasilkan adanya perubahan biokimia dalam darah tikus yaitu, terjadinya
protein albumin yang berfungsi dalam memasok aliran darah ke otak tikus. Kalau
saja ini terjadi pada manusia, tentu kita tidak ingin ini terjadi. Profesor
Leif Salford, seorang peneliti masalah dampak pemakaian ponsel terhadap
kesehatan, bahwa gelombang mikro yang keluar dari handphone dapat memicu
timbulnya penyakit "Alzheimer" atau kepikunan lebih awal dari usia
semestinya.
Banyak pihak - pihak tertentu yang sudah
memperingatkan bahwa radiasi handphone sangat berbahaya bagi kesehatan. Di
Toronto, Departemen Kesehatan masyarakat tersebut menyarankan agar membatasi
penggunaan handphone oleh remaja dan anak - anak. Kalaupun menggunakan
handphone hanya dalam keadaan darurat dan dibatasi selama 10 menit.
C. Dampak
Pengunaan Telepon Seluler
Dampak Positif
- Mempermudah
komunikasi. Misalnya saja ketika orang tua atau pihak keluarga akan
menjemput anak ketika pulang sekolah/selesai melakukan kegiatan diluar
rumah.
- Menambah
pengetahuan tentang perkembangan teknologi. Karena bagaimanapun teknologi
ini hari ini sudah merambah hingga kepelososk-pelosok desa.
- Memperluas
jaringan persahabatan.
Dampak Negatif :
- Mengganggu
Perkembangan Anak. Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di
hand phone (HP) seperti : kamera, permainan (games) akan mengganggu siswa
dalam menerima pelajaran di sekolah. Tidak jarang mereka disibukkan dengan
menerima panggilan, sms, miscall dari teman mereka bahkan dari keluarga
mereka sendiri. Lebih parah lagi ada yang menggunakan HP untuk mencontek
(curang) dalam ulangan/ujian. Bermain HP saat guru menjelaskan pelajaran
dan sebagainya. Kalau hal tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita
harapkan akan menjadi budak teknologi.
- Efek
radiasi. Selain berbagai kontroversi di seputar dampak negatif
penggunaannya,. penggunaan HP juga berakibat buruk terhadap kesehatan, ada
baiknya siswa lebih berhati-hati dan bijaksana dalam menggunakan atau
memilih HP, khususnya bagi pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu
diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi kesempatan menggunakan
HP secara permanen.
- Rawan
terhadap tindak kejahatan. Ingat, pelajar merupakan salah satu target
utama dari pada penjahat. Apalagi HP merupakan perangkat yang mudah
dijual, sehingga, anak-anak yang menenteng HP "high end"
bisa-bisa dikuntit maling yang mengincar HPnya.
- Sangat
berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa. Jika tidak ada
kontrol dari guru dan orang tua. HP bisa digunakan untuk menyebarkan
gambar-gambar yang mengandung unsur pornografi.
- Pemborosan. Dengan
mempunyai HP, maka pengeluaran kita akan bertambah, apalagi kalau HP hanya
digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat maka hanya akan menjadi
pemborosan yang saja.
- Menciptakan
lingkungan pergaulan sosial yang tidak sehat. Ada keluarga yang tidak
mampu, tetapi karena pergaulan dimana teman-temannya sudah dibelikan HP
sehingga mereka merengek-rengek kepada orang tuanya padahal orang tuanya
tidak mampu, atau bahkan menimbulkan gap antara gank HP keren dan gank HP
jadul atau yang belum memiliki.
- Membentuk
sifat hedonisme pada anak. Ketika keluar gadget terbaru yang lebih
canggih, mereka pun merengek-rengek meminta kepada orang tua, padahal
mereka sebenarnya belum memahami benar manfaat setiap fitur-fitur baru
secara menyeluruh.
- Anak
kita akan sulit diawasi, khususnya ketika masa-masa pubertas, disaat sudah
muncul rasa ketertarikan dengan teman cowok/ceweknya, maka HP menjadi
sarana ampuh bagi mereka untuk komunikasi, tetapi komunikasi yang tidak
baik, hal ini akan mengganggu aktifitas yang seharusnya mereka lakukan,
shalat, makan, belajar bahkan tidur. Karena mereka asyik sms-smsan dengan
teman lawan jenisnya.
- Efek
samping jari yang kebanyakan memencet tombol ketika sms-an, bukankah ujung
jari memiliki jutaan syaraf ? apalagi disaat anak-anak pada usia
pertumbuhan, tentu kita tidak ingin pertumbuhannya terganggu gara-gara
fungsi syaraf yang terhambat pertumbuhannya karena keseringan memencet
tombol handphone.
1.
Gunakan Headset ketika berbicara / telpon melalui handphone.
2.
Jika tidak mempunyai headset, lebih baik di loud speaker saja.
3.
Jika masih bisa sms daripada telpon, lebih baik sms. Disamping mengurangi
radiasi, handphone juga
menghemat pulsa.
4.
Jauhkan handphone saat digunakan dari anak - anak dan wanita hamil.
5.
Kurangi penggunaan handphone secara berlebihan.
6.
Tidak meletakan handphone sembarangan.
Dengan semakin maju
perkembangan teknologi handphone semakin membantu oran-orang dalam melakukan
segala aktifitas,karena handphone dapat dikatakan sebagai indenditas seseorang.
Sekarang ini perkembangan teknologi ponsel sangatlah menjajikan apabila dilihat
dari dunia bisnis. Mereka memanfaatkan ide-ide kreatif mereka dengan hanya
mengeluarkan modal yang tidak banyak tapi bisa menghasilkan keuntungan yang
sebanyak-banyaknya.Seperti yang kita ketahui sekarang ini banyak sekali
game-game yang bisa di download ke hp kita dengan mudahnya. Hanya dengan
tinggal mengirimkan sms seharga kurang-lebih 2000 rupiah kita bisa mendapatkan
game yg kita mau. Ataupun lagu-lagu yang baru-baru untuk dijadikan ringtone.
Ataupun sekarang ini kita juga bisa
mendownload foto-foto artis, mendapatkan sms dari artis favorit kita dengan hanya
mengirimkan sms saja. Tidak hanya untuk hiburan saja kita juga bisa mendapatkan
informasi atau berita dengan cara berlangganan maka tiap hari provider akan
mengirimkan berita terbaru yang kita inginkan. jadi dengan adannya bisnis ini,
seperti terjadi adanya simbiosis mutualisme antara pengguna seluler dengan
provider pasalnya dengan mengeluarkan uang kurang lebih 2000 kita juga akan
mendapatkan informasi-informasi yang kita inginkan, seperti selebritis, berita,
pendidikan sampai ramalan sehinga masing-masing pihak mendapatkan keuntungannya
masing-masing. Tetapi tidak semua provider berlaku jujur karena terkadang
walaupun kita telah memutuskan untuk tidak melanjutkan berlanganan lagi, tetapi
mereka tetap memotong pulsa kita. Jadi kita sebagai consumen harus
pintar-pintar memilih.
=======================================================================
Universitas Pembangunan 'veteran' Yogyakarta
Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik
Jurusan Ilmu Komunikasi
- Nirwan Pratama
- Hanum Fauzia
- Radint Pradipta
- Rini Sundari
=======================================================================
Universitas Pembangunan 'veteran' Yogyakarta
Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik
Jurusan Ilmu Komunikasi
- Nirwan Pratama
- Hanum Fauzia
- Radint Pradipta
- Rini Sundari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar